CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

nathania frisca

Minggu, 29 Mei 2011

Pacaran beda agama


“Boleh nggak sih pacaran beda agama?” suatu pertanyaan klasik yang biasa ditanyakan sama anak-anak muda masa kini,jawabannya tentu saja tergantung orang yang ditanya.Saya pribadi kalau ditanya masalah ini maka saya akan bilang kalau pacaran beda agama itu tidak boleh.Saya menjawab seperti itu bukannya tanpa dasar,tetapi saya mendasarinya dari alkitab dan beberapa referensi yang pernah saya baca.Alkitab sendiri menegaskan dalam 2 korintus 6:14a “janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya”.Dalam kutipan diatas jelas dikatakan bahwa janganlah kita merupakan pasangan yang tidak seimbang,tidak peduli baru pacaran atau bahkan sudah mau menikah,yang jelas disini dikatakan jangan.Hal tersebut juga dikatakan dalam beberapa literatur.Selain dari alkitab dan beberapa literatur,penanaman nilai dalam keluarga juga akan mempengaruhi pola pikir seseorang dalam menyikapi hal ini.Beberapa keluarga kristen mengatakan bahwa tidak masalah apabila pacaran beda agama,asalkan jangan sampai kawin beda agama,atau bahkan beberapa keluarga yang lain mengatakan tidak masalah apabila harus menikah beda agama,tetapi dalam keluarga saya selalu ditekankan bahwa pacaran harus dengan yang seagama,karena agama bukanlah hal yang pantas untuk dipermainkan,lagipula melihat dari definisi pacaran yaitu proses mengenal pasangan,dalam artian pacaran memang sudah pasti mengarah ke pernikahan,jadi kalau sudah pasti mengarah ke pernikahan,untuk apalagi main-main??
Melihat dari fakta,sebenarnya bukannya dilarang untuk berpacaran beda agama,namun seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa semuanya tergantung pada pribadi masing-masing.Pacaran yang baik kan seharusnya bisa saling mendukung dalam segala aspek termasuk dalam pertumbuhan iman,kalau sudah beda agama,bagaimana dapat saling mendukung dalam pertumbuhan iman?.Memang pada faktanya banyak juga anak Tuhan yang menjalani pacaran beda agama,baik itu secara diam-diam ataupun terang-terangan,tetapi akan lebih baik kalau bisa pergi beribadah bersama kan? :)
Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui tetapi untuk media saling sharing.Semoga terberkati dengan tulisan ini,GBU J
Nathania Frisca
             E1A008148