CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

nathania frisca

Sabtu, 26 Juni 2010

kebijakan yang tidak bijaksana dan kebijaksanaan yang bukan kebijakan

kayaknya judulnya ribet bangget yah?
padahal mah nggak..
hehhehee..
saya cukup banyak belajar soal kebijaksanaan,apalagi tentang kebijaksanaan juga banyak dibahas di alkitab..
jadi begini maksudnya..
kebijakan yang tidak bijaksana itu adalah suatu kebijakan yang dibuat tanpa menimbang baik ato buruknya kebijakan itu dikeluarkan..
setiap pemimpin pasti akan mengeluarkan kebijakan,tapi masalahnya kebijakan itu bijaksana nggak??
memfasilitasi anggotanya nggak?
kalo nggak brarti hal itu dapat dikatagorikan kebijakan yang nggak bijaksana..
hal ini udah pernah saya alami waktu jadi koordinator dlm suatu acara..
ketika harus memutuskan sesuatu banyak yang harus dipertimbangkan,nggak segampang membalikan telapak tangan,apalagi waktu semua orang udah bilang "terserah kamu,kan kamu koordinatornya" nah.di saat itulah kebijaksanaan kita yang bekerja..
saat kebijaksanaan kita bekerja aja,masih banyak juga pertimbangannya..
nah,hasil keputusan yang melalui banyak pertimbangan dan pergunjingan itu lah yang nantinya akan disebut kebijakan.Kebijakan yang melalui proses panjang pada umumnya berdasarkan pada kebijaksanaan seseorang..
tingkat kebijaksanaan seseorang gabisa diukur..
yang bisa mengukur tuh cuman Tuhan..hhe..
karena manusia terkadang subyektif,jadinya nggak tentu tuh siapa yang bijak siapa yang nggak..
tapi saya banyak belajar dari saudara saya,Jacksen Partogi Nainggolan.
menurut saya dia pribadi yang cukup bijak dalam mengambil keputusan sebagai seorang ketua..
hheee..
he's quite wise..
namun ketika dia membuat suatu kebijakan,pasti orang2 gempar dan kebanyakan tidak setuju dengan kabijakannya dia..
nah kalo kasusnya kayak gitu,masih bisa nggak sih kebijakannya dia dibilang bijaksana?
menurut saya iya..
semua orang dapat bereaksi sesuka mereka.namun banyak orang yang bereaksi karena kepentingan mereka jadi terbatasi karena kebijakan tersebut..
nah,hal seperti ini yang harus dinilai,reaksi orang2 terhadap kebijakan itu merupakan karena untuk kepentingan bersama atau untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja?
kira kira seperti itu lah tentang kebijaksanaan..
hhehee..
:)