CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

nathania frisca

Selasa, 16 Oktober 2012

barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia,ia akan berbuah banyak

"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:1-8)

antara iman dan ilmu memang terkadang merupakan suatu hal yang sangat bertentangan,tetapi kali ini mari kita coba menganalisis kutipan ayat alkitab tersebut,semoga tidak sesat :)
ayat (1) "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya." 
ayat tersebut merupakan suatu peryataan yang menyebutkan bahwa Yesus lah pokok anggur yang benar dan Allah adalah penguasanya.Penguasa yang dimaksud disini adalah merupakan pernyataan kepemilikan terhadap pokok anggur tersebut.
ayat (2) "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah."
dalam ayat ini dijelaskan bahwa ranting yang dari pokok tersebut yang tidak berbuah akan dipotong,ini artinya bahwa tidak semua ranting dari pokok anggur yang adalah Yesus sendiri dapat berbuah,tetapi ada juga yang berbuah dan ranting yang berbuah akan dibersihkan supaya dapat berbuah lebih banyak.Mengapa ada ranting yang berbuah dan ada ranting yang tidak berbuah,padahal pokok anggurnya adalah Yesus? ranting yang kering apabila tidak dipotong dan dibuang maka akan menganggu pertumbuhan dan perkembangan ranting lain yang sehat.Mengapa kita harus berbuah? Karena buah merupakan pertanda bahwa iman kita merupakan iman yang hidup dan bertumbuh.
ayat (3) "Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu."
ayat ini dapat dihubungkan dengan ayat sebelumnya,kamu yang dimaksud disini adalah ranting yang berbuah yang dibersihkan oleh firman yang telah dikatakan sebelumnya.Dimana dapat ditemukan firman?dalam Alkitab tentunya.Apakah hanya dengan mendengar firman yang telah dikatakan Yesus kita sudah menjadi bersih?tentu saja belum,dalam ayat tersebut tersirat bahwa kita harus dapat mengamalkan firman tersebut sehingga kita menjadi bersih,jadi perbuatan kita yang berdasarkan firman itu lah yang membersihkan kita.
ayat (4-6) "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. "
ayat ini dengan jelas mengajak kita untuk tinggal dalam Yesus saja.Mengapa kita harus tinggal dalam Dia?karena memang Dia lah pokok anggur nya dan hingga tahun 2012 ini belum ada ranting yang dapat hidup dengan subur dan menghasilkan buah apabila ia telah terlepas dari pokoknya,karena pokok lah yang menyalurkan berbagai zat zat dan segala nutrisi yang diperlukan ranting untuk berbuah,ranting yang telah terlepas dari pokoknya pada hakekatnya adalah tidak berguna dan sebaiknya dibakar.Sama seperti kita,kita membutuhkan zat zat rohani dari Yesus saja untuk terus berbuah,apabila kita tidak tinggal di dalamnya,pada hakekatnya iman kita adalah mati,oleh karena itu lah kita perlu untuk tinggal dalam Dia.
ayat (7) "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."
ayat ini merupakan salah satu janji Yesus,bahwa kita dapat meminta apa saja dan kita akan menerimanya jikalau kita tinggal di dalam Dia.Seakan akan ha ini merupakan hal yang mudah dilakukan akan tetapi hal ini sangatlah tidak mudah.Bagaimana agar Dia bisa tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Dia,sebenarnya mudah sekali,hal yang pertama dan utama yang harus dilakukan adalah dengan menjadi pelaku firman,maksudnya hidup keseharian kita haruslah berdasarkan oleh perintahNya.Hal ini dalam kehidupan nyata merupakan hal yang hampir tidak mungkin karena banyak orang yang sering sekali berkompromi dengan Tuhan.Namun memang pilihan kembali lagi pada kita sebagai ranting,maukah kita untuk tinggal dalam Dia?
ayat (8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." 
ayat ini menjelaskan tentang perbuatan yang kita lakukan setelah kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Semuanya yang kita lakukan,semua buah yang kita hasilkan sejatinya hanyalah untuk memuliakan Allah saja,bukan untuk kemuliaan keluarga,kelompok dan apalagi untuk diri sendiri.Dalam ayat ini pula ditegaskan bahwa kita yang telah hidup dalam Dia dan Dia hidup dalam kita adalah merupakan murid-muridnya.

sekian analisis dari saya,semoga terberkati :)

0 komentar: