Hari ini tanggal 9 Juli 2014, artinya warga negara indonesia akan
merayakan pesta demokrasi yang kesekian kalinya. Jujur gw belom ngerti
kenapa itu dibilang ‘pesta demokrasi’ apa mungkin karna dijadikan libur
nasional makanya disebut ‘pesta’ ?
Hal yang paling disoroti ketika pemilu adalah tentang golput a.k.a
golongan putih, yang artinya orang yang nggak menggunakan hak pilihnya.
Para golputers ini biasanya bakalan dihujat sana-sini karna nggak
menggunakan hak pilihnya, dibilang gamau mendukung kemajuan negara lah,
gamau repot lah, gamau disalahin lah dan lain lain, akhirnya semua orang
yang mendukung salah satu capres mulai lah membuat renungan2 singkat
buat para golputers di berbagai media sosial, oke sih maksudnya bagus,
tapi mereka kurang menyadari satu hal bahwa golput adalah hak.
Berangkat dari pemahaman hak yang sebenarnya boleh dipergunakan tapi
boleh juga tidak dipergunakan, beda hal nya sama kewajiban yang memang
harus dilakukan. Menjadi golput adalah hak, karena mereka akhirnya
memilih untuk tidak mempergunakan hak pilih nya dan hal tersebut sangat
sah.
Jadi melalui momen pilpres kali ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa
kita harus stop menghakimi mereka yang akhirnya memutuskan untuk golput,
kita sebagai bangsa harus mulai instropeksi dan mengkoreksi diri kita.
Semakin tinggi angka golput, itu artinya semakin banyak orang yang
kecewa dan akhirnya menjadi tidak peduli terhadap kemajuan bangsa ini.
Memilih adalah hak, tapi jangan pernah lupa bahwa tidak memilih pun adalah hak.
Selasa, 08 Juli 2014
belajarlah untuk menghargai pilihan orang lain
Diposting oleh nathania frisca di 23.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar